Setengah Juta Player Call of Duty Kena Ban Karena Toxic!
Diduga toxic, sebanyak 500.000 player Call of Duty telah terkena ban, terhitung dari awal tahun 2022. Tidak hanya filter komunikasi dalam game yang telah diawasi secara serius dari pihak Call of Duty, filter terhadap kata kasar juga diimplementasikan pada fitur penggantian nama user hingga clan. Filter tersebut dinilai telah mengurangi penggunaan kata kasar di game ini secara signifikan. Penegasan ini juga tampaknya diberlakukan dalam upaya mengantisipasi Call of Duty: Modern Warfare II yang akan datang.
Sebelumnya Call of Duty terkenal sebagai salah satu game FPS multiplayer yang memiliki ruang bermain teramat toxic. Seringkali dianggap memiliki lingkungan maya yang kurang sehat, sebelum adanya fitur private party, tidak jarang player Call of Duty “rage quit” karena kesal. Meski pemfilteran player-player toxic ini merupakan hal yang sangat positif, tidak jarang juga sebenarnya ketika momen-momen toxic tersebut tertangkap rekaman, justru dapat dijadikan konten-konten lucu gameplay.