Siaran Pers: Pentingnya Sektor Pendidikan Dalam Menciptakan Esports Berkualitas
Pentingnya dunia pendidikan dalam ekosistem Esports ternyata menjadi aspek yang krusial demi mengembangkan individu berkualitas dan berkarakter. Esports Indonesia yang kini menjadi salah satu industri olahraga yang berkembang lebih cepat dari industri hiburan konvensional lainnya, ternyata membutuhkan dukungan yang sama kuatnya dengan kategori olahraga berprestasi lain. Kekurangan familiaritas terhadap industri ini seringkali menjadi penghambat atas berkembangnya ekosistem Esports tanah air. Oleh karena itu, Kepala Program Akademi Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro, pada kegiatan diskusi PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia), Indonesia Esports Summit 2022, dalam diskusi Senin, 5 Desember 2022, lalu turut meyakinkan bahwa Esports tanah air merupakan bidang yang sangat membutuhkan talenta yang tidak hanya kompeten dalam olahraga elektronik, namun juga harus dapat memposisikan dirinya sebagai atlet dengan kedisiplinan yang tinggi.
Dalam ranah Esports, atlet tidak hanya dituntut untuk menjadi individu yang fasih bermain game yang mereka geluti. Ekosistem Esports menuntut para atlet untuk mampu menganalisis situasi permainan, serta memiliki kecermatan yang cerdas menghadapi situasi ruang olahraga kompetitif. Laga pertandingan multinasional sebagai contohnya, merupakan laga yang menuntut pro players Esports untuk mampu menguasai permainan dengan keterbatasan kemistri tim nasional. Menciptakan kesinergisan antara berbagai personil dari latar belakang klub yang berbeda-beda tentu membutuhkan kesinergisan yang baik. Robertus juga menerangkan bahwa laga Esports tanah air membutuhkan personil-personil yang memiliki talenta untuk bermain game dengan kedisiplinan yang tinggi; Esports merupakan ekosistem olahraga kreatif yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan kognitif, karena sifat olahraganya yang bergantung dengan perangkat elektronik.
Sesuai dengan visi-misi PBESI, Akademi Garudaku merupakan akademi Esports resmi dari PBESI yang hendak menciptakan ekstrakurikuler yang relevan dengan ranah Esports. Program ini yang memiliki motto “Jago aja ngga cukup” merupakan kampanye Akademi Garudaku dalam menciptakan sistem pembelajaran di sekolah-sekolah yang mengimplementasikan pemahaman ke pelajar, bahwa Esports tidaklah sekadar ‘bermain game’. Kampanye dari Akademi Garudaku inilah yang diupayakan dapat menjadi bidang yang dinikmati dan kelak menjadi wadah untuk menampung talenta-talenta baru yang siap untuk terjun ke dunia Esports. “Melalui Akademi Garudaku, kami ingin atlet-atlet Esports menyadari pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kompetensi mereka ketika masih aktif bertanding, ataupun mempersiapkan karir di masa depan. Sebagai penegas komitmen kami, para pemenang Liga Esports Nasional Pelajar pun menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Saat ini, terdapat 9 perguruan tinggi yang sudah bekerjasama untuk menerima dan memberikan beasiswa kepada para pemenang Liga Esports Nasional Pelajar, dan jumlah perguruan tinggi tersebut kami harapkan akan terus bertambah,” ungkap Robertus.
Melalui kampanyenya ‘Jago Aja Ngga Cukup’, Akademi Garudaku mendukung talenta pengembangan pembelajaran public speaking, MC, caster, broadcaster, hingga pemahaman mengenai pentingnya ilmu psikologis demi menciptakan kesehatan mental yang baik dalam ranah Esports. Kampanye ini juga turut mendukung adanya pembelajaran kurikulum akademis lainnya yang bersinggungan.