DICEMOOH NETIZEN, “CHERNA” TOP PLAYER RAINBOW SIX SIEGE FEMALE UNDUR DIRI DARI ESPORTS BRAZIL
Akui lingkungan eSports Amerika Selatan toxic, Danielle Andrade atau yang biasa dikenal dengan “Cherna”, mengundurkan diri dari liga gaming kompetitif perempuan Brazil usai tuai celaan negatif yang tak kunjung membaik. Esports player berumur 22 tahun ini merasa dirinya tidak mendapat dukungan yang cukup dari Ubisoft, selaku pengembang dan penyelenggara eSports Rainbow Six Siege, ketika harus mendapatkan tekanan mental dari netizen saat bermain. Cherna melihat bahwa Ubisoft tidak menanggapi secara serius aksi negatif dari fenomena bullying yang terjadi di ekosistemnya. Cherna juga mengatakan bahwa tekanan ini tidak hanya datang dari netizen, namun juga ia tuai dari sesama pro-player lainnya. Cherna sebagai perempuan berkulit hitam menganggap liga perempuan yang diselenggarakan oleh Ubisoft hanya eksis demi marketing keberagaman saja, sedangkan secara keseluruhan tidak benar-benar mewakili minoritas.
Cherna adalah pro-player yang menjadi satu-satunya perempuan ternominasi pada Brazil Prize 2018. Fenomena ini sebelumnya juga menjadi isu yang cukup meresahkan ketika publik mengutarakan ketidaksetujuannya terhadap nominasi tersebut dan menganggap kemenangan Cherna hanya untuk meningkatkan keberagaman semata. Meskipun berdasarkan data, pemain game Brazil didominasi oleh perempuan dengan selisih 1%, menduduki presentase 51% dari seluruh gamer Brazil. Mengalami dua kali fenomena tercela dari ranah eSports, Cherna masih memiliki semangat yang baik untuk ekosistem eSports meskipun dirinya sudah mengundurkan diri dari liga kompetitifnya. Cherna mengatakan bahwa suatu saat ia ingin dapat menciptakan organisasi all-women eSports team yang diharapkan mampu melindungi gamer perempuan dari kekerasan misoginis.