TAWARKAN JASA JOKI, VALVE DAN PGL BAN PERMANEN “KOMA” VIRTUS.PRO DOTA2
Kamil Biktimirov atau “KOMA” pro-player Dota2 dari tim eSports Virtuos.pro dijatuhi sanksi ban permanen oleh Valve dan PGL eSports karena ditemukan menawarkan jasa joki di turnamen eSports Dota2. Virtuos.pro, organisasi eSports asal Rusia yang memayungi KOMA turut menyayangkan aksi tercela anggotanya. KOMA yang seharusnya menduduki posisi carry utama di Virtuos.pro kini harus berhadapan dengan ketidakpastian karirnya akibat sanksi yang diberikan oleh Valve. Sanksi terhadap KOMA tersebut merupakan bentuk intervensi serius di ranah eSports kompetitif. Sejauh ini sudah terdaftar 10 pemain yang juga dikekang status ban dari Valve. Kasus KOMA juga tentu akan berdampak pada DPC atau Dota Pro Circuit yang memiliki aturan ketat dalam penyelenggaraan turnamen daring. Menanggapi hal ini, Virtuos.pro kemungkinan akan menggantikan KOMA dari posisi carry utama tim kompetitifnya.
Berusaha mengatasi krisis, KOMA mengumumkan permohonan maafnya terhadap aksi tercela yang ia lakukan. KOMA mengaku bahwa dirinya terbujuk oleh lingkungan dan keuntungan yang didapatkan dari jasa joki. Namun KOMA tidak mengelak dari tuduhan yang dijatuhkan. “I fully admit my guilt. I apologize to the entire community and especially to the VP fans. I understand how much I let my club down, but I can’t do anything anymore.” ujar KOMA, mengetahui dirinya tidak dapat berupaya banyak mengatasi kasus ini dan mengakui kesalahannya yang telah mengecewakan tim serta fans-fansnya. KOMA juga menyadari bahwa aksinya perlu dijatuhkan sanksi, namun demikian dirinya masih ingin mencoba untuk bernegosiasi dengan Valve agar dapat diberikan keringanan. Keputusan dari Valve akan menentukan apakah KOMA masih memiliki kesempatan untuk bersaing di DPC musim 2023 atau tidak.
