MAJAMOJO TESTING GAME WARDEKA: BATTLEGROUND DENGAN TEMA CYBERPUNK
Game lokal dari PT. Games Karya Nusantara (Majamojo) yang dikembangkan oleh Big Dade, Wardeka: Battleground, telah menjalani uji coba bersama komunitas. Dengan kerjasama antara Telkomsel dan GoTo Group, perusahaan ini telah mengambil langkah besar untuk membawa game tembak lokal ini bersaing di pasar global.
Wardeka: Battleground, yang merupakan game Third Person Shooter, tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang intens, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi bagian dari event esports di Indonesia di masa mendatang. Game ini menampilkan tema yang unik, mulai dari Cyberpunk, Street Art, hingga unsur budaya Indonesia.
Meskipun Wardeka: Battleground masih memiliki sejumlah area yang perlu diperbaiki, termasuk mode permainan dan antarmuka pengguna untuk meningkatkan kenyamanan pemain. Saat ini, game hanya menyediakan mode deathmatch dan custom.
Pada uji coba mode deathmatch, pemain mengalami waktu menunggu yang cukup lama untuk menemukan musuh, sekitar 1 menit, dan saat berada dalam permainan, pemain harus memilih keterampilan tanpa deskripsi yang jelas.
Setelah masuk ke dalam permainan, ditemui beberapa kekurangan seperti tidak adanya indikator sisa peluru, sensitivitas tembakan yang terlalu berat, dan keterbatasan dalam membuka scope sekaligus menembak.
Pengaturan layout in-game juga terasa kurang presisi, dengan beberapa pemain melaporkan bahwa pengaturan tombol tembakan atau scope yang diatur sebelumnya tidak sesuai ketika berada di dalam permainan. Mereka harus melakukan penyesuaian ulang untuk memastikan kenyamanan bermain.
Meskipun ada beberapa kekurangan, Wardeka: Battleground menawarkan pengalaman yang cukup seru, terutama bagi para penggemar genre TPS, dan diharapkan akan menjadi pesaing bagi game populer seperti Free Fire dan PUBG Mobile di masa depan.
Bagi yang ingin mencoba Wardeka: Battleground, game ini saat ini hanya tersedia untuk perangkat Android, sementara versi untuk pengguna Apple masih belum dirilis. Andhika Yudho, PR Communication Lead Majamojo, menyatakan bahwa uji coba game ini sudah dibuka sejak 30 Oktober lalu dan baru di Google Play. Karena kalau misalkan yang App Store QC-nya juga lumayan ketat ya. Jadi kita juga masih back to back dari pihak developer dan produser dengan pihak Apple nya untuk diskusi mengenai QC-nya Wardeka ini, ungkapnya.
Jika Anda ingin berbicara lebih lanjut tentang topik ini, Anda dapat dengan mudah meninggalkan komentar di bawah ini atau bergabung melalui tautan berikut: http://www.dens.tv/densplay#