PENGORBANAN CW DAN KAIRI SELAMA BERKARIR DI DUNIA ESPORTS
Esports di zaman sekarang sudah berbeda dari yang dulu, dimana beberapa orang masih menganggap esports sebelah mata. Namun, bagi pro player merupakan pekerjaan yang bisa menghasilkan uang atau pemasukkan, karena tidak semua orang bisa menjadi pemain professional.
Dalam sesi interview bersama dua pemain dari tim ONIC Esports yaitu CW dan Kairi, mereka menjelaskan tentang pengorbanannya selama berkarir di dunia esports.
Dalam perjalanannya meniti karir menjadi seorang pro player yang bermain di MPL ID, CW yang telah berhasil meraih gelar Finals MVP mengungkapkan bahwa yang penonton lihat tidak sama dengan realita yang terjadi. Para penggemar juga sering memberikan hujatan kepada CW ketika ada kesalahan dalam permainannya.
"Kelihatannya memang mudah (mempunyai karir sebagai pro player), tapi, orang kadang tidak menyadari bahwa hate comment sebegitu besarnya ke mental player. Jadi, menurut saya, pro player yang sudah bisa tembus ke MPL, mentalnya sudah teruji. Bahkan, harusnya bisa dijadikan kualifikasi tersendiri. Kalau mau main di MPL ya harus punya mental kuat" kata CW.
Bebeda dengan Kairi, menurut dirinya pengorbanan yang paling besar untuk menjadi seorang pro player adalah waktu. Sehingga untuk menjadi pro player yang terlihat mudah, kenyataannya banyak resiko dan hal lain yang harus siap diterima oleh si pemain.
"Ketika saya memutuskan untuk masuk pro scene, banyak sacrifice yang harus dilakukan. Terutama soal waktu dengan keluarga, karena jadi jarang ketemu. Lalu, waktu untuk diri sendiri pun sudah sangat sulit untuk dibagi, banyak lah sebetulnya," kata Kairi.
Dengan semua yang telah mereka lalui dibutuhkan kerja keras, mental yang kuat, serta dedikasi penuh untuk bisa mencapai di titik sekarang.
Dapatkan info seputar game & esports di channel DensPlay!