4 GAMES INDONESIA YANG SUKSES GO INTERNASIONAL, BANGGA!
Industri game semakin berkembang seiring berjalannya waktu, tak terkecuali di Indonesia. Kita bisa melihat bagaimana anak-anak bangsa menyumbangkan kreativitas mereka, dengan membuat berbagai games lokal hingga tembus kancah internasional. Tentu saja keberhasilan ini patut dibanggakan!
Lantas, apa saja deretan games Indonesia yang sukses go internasional? Untuk mengetahuinya, yuk simak ulasannya sebagai berikut.
1. DreadOut
Game DreadOut ini dikembangkan oleh Digital Happiness untuk Windows, dan banyak diminati pada tahun 2014 lalu. Selain menyeramkan, sang developer juga mengangkat latar urban legend dan makhluk halus ikonik di Indonesia, seperti Pocong, Kuntilanak, Sundel Bolong, dan lainnya.
Dalam game-nya, pemain akan mengendalikan karakter utama bernama Linda, untuk keluar dari sebuah bangunan tua yang angker. Nah, saking banyak yang minat, game ini bahkan diadaptasi menjadi film ber-genre horor dengan judul yang sama.
2. A Space for the Unbound
Selain banyak penggemarnya, A Space for the Unbound telah mendapatkan beberapa penghargaan, lho. Dari sebelum rilis, game ini telah mendapatkan Grand Prix Award di Tokyo Game Show 2020, Best Storytelling di SEA Games Awards 2020, Future Division di Japan Game Awards 2022, hingga masuk nominasi The Game Awards 2023 dan New York Game Awards 2024.
Game ini adalah petualangan slice-of-life yang mengikuti kisah Atma dan Raya, dua siswa SMA yang menghadapi akhir masa sekolah mereka di tengah kejadian supranatural di kota. Kamu akan memainkan karakter Atma, yang memiliki kekuatan magis spacedive untuk menjelajahi pikiran karakter lain dan mengungkap rahasia misterius.
Dengan tema bullying, kesehatan mental, depresi, dan persahabatan, game ini menghadirkan kisah yang menggugah empati sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap realitas kehidupan remaja.
3. Coffee Talk
Toge Productions sebagai developer dari Coffee Talk membuat game pertulangan bergaya classic pixel art a la tahun 90-an. Dari segi penggambaran relaksasinya sering dikaitkan dengan musik lo-fi chillhop. Alur kisah pada game ini berlatar di versi dunia alternatif dari Seattle, yang masyarakatnya terdiri dari tokoh-tokoh fiksi seperti elf, orc, putri duyung, dan lainnya.
Pemain akan menjadi barista, yang juga sebagai pemilik dan satu-satunya karyawan di kedai kopi Coffee Talk. Si barista ini harus bertemu dengan pelanggannya yang dari berbagai tokoh fiksi tadi. Kamu akan menemukan macam-macam permasalahan yang dialami mereka, dan mendiskusikan kekhawatiran itu dengan barista dan satu sama lain.
Kalau melihat alur ceritanya tentu sangat menarik, tidak heran kalau Coffee Talk sukses mencatat penjualan sebanyak 40 ribu kopi di tahun 2020 lalu.
4. Pamali: Indonesian Folklore Horror
Pamali juga menjadi game Indonesia yang sukses go internasional. Rilis di tahun 2018, game ini mengambil latar cerita rakyat, di mana setiap keputusan yang diambil pemain menjadi faktor penting dalam menentukan alur perjalanan dan ending dari permainan.
Selain memberikan pengalaman horor yang menegangkan, Pamali juga menawarkan wawasan tentang mitos, budaya, dan berbagai hal tabu yang ada di Indonesia. Menariknya, game single player ini tidak hanya memiliki satu jalan cerita, tapi empat alur cerita yang berbeda.
Versi pertama adalah The White Lady (Kuntilanak) yang dirilis pada 28 Desember 2018, lalu disusul oleh versi berikutnya, The Tied Corpse (Pocong), The Little Devil (Tuyul), dan The Hungry Witch (Leak).
Itulah deretan games buatan Indonesia yang sukses go internasional. Semoga semakin banyak lagi yang melahirkan karya-karya di industri ini. Yuk, kita dukung terus game lokal buatan anak bangsa!
Dapatkan info seputar game & esports di channel DensPlay!