The International 10 Resmi Dimulai
Setelah mengalami penundaan, The International 10 Dota 2 resmi di gelar tanggal 7 oktober kemarin. Walaupun pada tournament tahun ini tidak bisa di hadiri oleh supporter, tentu ini merupakan kabar kurang menyenangkan bagi penggemar mengingat The International 10 digelar di stadion berkapasitas puluhan ribu penonton. Valve mengonfirmasi bahwa keputusan untuk membatalkan tiket Harus dilakukan demi keamanan semua orang yang berpartisipasi di acara tersebut. The International 10 bakal digelar tanpa penonton offline di mana Valve juga akan mengembalikan uang tiket yang sudah diterima dari penggemar. 24 pertandingan berlangsung sejak pukul tiga sore sampai dini hari. Pemain Indonesia yang ikut dalam Tim T1, Xepher dan Whitemon masih belum meraih kemenangan. Saat melawan Invictus Gaming dan Evil Geniuses, T1 tumbang dengan skor 2-0 pada dua game tersebut. Strategi T1 tampak mudah dipatahkan tak seperti aksi-aksi mereka di turnamen sebelumnya. Sementara itu juara bertahan The International 2018 & 2019, OG menunjukan jati diri mereka. OG nyaris melahap tiga game yang mereka mainkan dengan skor sempurna, sayang di match terakhir hari pertama jumpa VP, OG sempat terseok-seok. Notail dan kawan-kawan harus bertahan selama 51 menit melawan VP untuk membalikan keadaan. EG dan Secret menutup laga terakhir mereka di hari pertama dengan kurang baik. Zai dan kawan-kawan dibantai IG 2-0, sementara Secret di luar dugaan malah takluk oleh beastcoast.