Team Spirit Menjadi Juara The International 10
Team Spirit sukses maju ke babak grand final usai mengalahkan Fnatic, OG, Virtus.pro, Invictus Gaming dan Secret dan kemudian berhadapan dengan PSG.LGD di babak final. Sementara PSG.LGD sudah mendominasi babak group stage dengan rekor 7 kali menang dan sekali imbang. Roaster team Spirit yang ikut bertanding adalah Illya “Yatoro” Mulyarchuk (Pos 1), Alexander “TorontoTokyo” Khertek (Pos 2), Magomed “Collapse” Khalilov (Pos 3), Miroslaw “Mira” Kolpakov (Pos 4), dan Yaroslav “Miposhka” Naidenov (Pos 5). Di sisi lain, PSG.LGD bertahan di upper bracket, menyingkirkan T1, Virtus.pro dan Secret. Pada Pertandingannya, mereka berhasil mengamankan hero andalan seperti carry Tiny yang dikombo dengan Lycan. Duet ini adalah kombo tak terkalahkan dari PSG.LGD. Namun, Spirit percaya diri dengan Magnus dan duet support Winter Wyvern dan Bane yang mampu mengunci pergerakan musuh dalam waktu lama. Team Spirit memilih bermain pasif dan memancing PSG.LGD menginisiasi pertama. Taktik ini berjalan efektif karena serangan PSG.LGD bisa dipatahkan dengan mudah dan Spirit perlahan menumpuk keunggulan mereka. Hanya butuh 36 menit untuk Spirit memastikan Aegis of Champion jatuh ke pelukan mereka. PSG.LGD menyerah untuk kedua kalinya di final The International. Di tahun 2018, mereka juga tunduk di final oleh OG meski dijagokan menjadi juara. Selamat untuk Team Spirit berhak membawa pulang $18 juta USD atau sekitar 250 miliar Rupiah serta menjadi juara The International 10!