5 Film Meraih Nominasi Piala Oscar 2023 Terbanyak
Academy Awards atau yang biasa dikenal piala oscar merupakan sebuah acara penghargaan tertinggi yang dipersembahkan oleh The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) sebagai bentuk apresiasi bagi dunia industri perfilman di Amerika Serikat.
Academy Awards pertama kali diselenggarakan pada tahun 1927 di Roosevelt Hotel, Hollywood, California. Bermula dari acara penghargaan yang hanya disaksikan oleh masyarakat Amerika saja, hingga menjadi acara penghargaan yang disiarkan secara internasional dari tahun 1969. Semenjak itu Academy Awards selalu menjadi sorotan perfilman di dunia. Tidak terkecuali dengan Piala Oscar tahun 2023, upacara penghargaan Academy Awards ke-95 ini diselenggarakan pada 13 Maret 2023 pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat di Teater Dolby, Los Angeles, Amerika Serikat.
The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) selaku lembaga penyelenggara Academy Awards telah mengungkap daftar lengkap nominasi untuk ajang penghargaan Piala Oscar 2023 pada hari selasa, 24 Januari 2023 malam waktu Indonesia. Menariknya film “Everything Everywhere All at Once” menjadi film yang mendominasi dalam nominasi Oscar 2023 sebanyak 11 nominasi.
Film “Everything Everywhere All At Once” sendiri mengangkat cerita tentang teori adanya lebih dari satu alam semesta atau bisa dikenal juga dengan multiverse. Hal ini tentu sangat menarik mengingat setiap kita akan memiliki sudut pandangnya masing-masing terkait dengan konsep multiverse ini. Selain itu film ini juga menyajikan berbagai macam genre dalam satu film mulai dari fiksi, fantasi, science fiction, drama, komedi, hingga keluarga. Dengan genre yang beragam, film ini mampu dikemas menjadi satu film dengan jalan cerita yang sangat menarik sehingga sukses mendapatkan rating tinggi dan masuk ke dalam kategori Best Picture serta Best Original Screenplay.
Daniel Kwan dan Daniel Scheinert yang menyutradarai film "Everything Everywhere All At Once” dengan proses produksi yang kurang dari 40 hari pun ikut masuk dalam nominasi Best Director dan bahkan empat pemeran dalam film “Everything Everywhere All At Once” pun turut serta dinominasikan dalam beberapa nominasi lainya, seperti Lee Curtis dan Stephanie Hsu untuk kategori Best Supporting Actress. Kemudian Michelle Yeoh di kategori Best Lead Actress yang menjadikannya sebagai aktris Asia pertama yang dinominasikan sebagai Best Lead Actress dalam sejarah Oscar. Adapun Ke Huy Quan, mantan aktor cilik yang pernah main di salah satu film garapan sutradara Steven Spielberg, "Indiana Jones and The Temple of Doom" kembali tampil di film "Everything Everywhere All at Once" yang kini membawanya selangkah lebih maju menuju ke Oscar pertamanya untuk kategori Best Supporting Actor. Selain nominasi tersebut film ini juga masuk ke dalam nominasi lainnya seperti Best Original Music, Best Film Editing dan Best Costume Design.
Menyusul "Everything Everywhere All at Once", film “All Quiet on the Western Front” bersaing dengan film “The Banshees of Inisherin” menjadi film kedua terbanyak yang meraih nominasi Oscar sebanyak 9 nominasi. “All Quiet on the Western Front” sendiri merupakan film asal Jerman bercerita tentang kehidupan prajurit saat perang dunia yang berhasil memukau banyak penonton dengan visual efek yang mengagumkan, hal ini menjadikan film “All Quiet on the Western Front” masuk dalam salah satu kategori Best Visual Effects bersaing dengan “Top Gun: Maverick”, “Black Panther: Wakanda Forever”, “The Batman” dan juga “Avatar: The Way of Water” yang sebelumnya telah menghabiskan biaya lebih dari $350 juta US dollar atau setara dengan Rp 5 triliun untuk menghasilkan animasi berkualitas tinggi.
Dilanjutkan dengan film “Elvis” yang juga berhasil mendapatkan 8 nominasi dalam penghargaan Oscar. Film “Elvis” merupakan film biopik musikal yang mengangkat perjalanan hidup dari seorang penyanyi legendaris, Elvis Presley. Film yang dibintangi oleh aktor Austin Butler ini berhasil memperkenalkan sosok sang penyanyi legendaris dengan sangat mempesona hingga membuat penonton kembali terhanyut merasakan bagaimana masa kejayaan Elvis Presley. Layak mendapatkan nominasi Best Costume Design! Dalam mewujudkan sosok Elvis dengan gaya busananya yang khas di atas panggung, Catherine Martin sebagai penata kostum dalam film ini turut menggandeng sejumlah desainer untuk merancang kostum dalam film “Elvis”, diantaranya seperti Miuccia Prada dan Miu Miu hingga Kim hingga Butch Polston selaku pemilik B&K Enterprises Costume yang setia menciptakan kembali Style panggung Elvis era 1970-an, seperti jumpsuit, pakaian napoleon collar hingga jas klasik warna marun untuk film “Elvis”. Dalam Film ini terdapat 90 kostum yang dibuat untuk melihat bagaimana life & style Elvis pada era-nya yang tentunya sangat berbeda dengan life & style saat ini yang bisa kamu akses dengan mudah di DensLifeStyle.
Sementara itu lain halnya dengan Aktor Brendan Fraser, salah satu aktor yang namanya semakin melambung usai menjalani peran Rick O'connell dalam Film “The Mummy” ini berhasil melakukan comeback-nya melalui film “The Whale”. Ia masuk ke dalam nominasi Best Actor bersaing dengan aktor lainnya, setelah sebelumnya vakum akibat mengalami depresi. Dalam comeback-nya di dunia film dirinya menjalani peran sebagai seorang pria bernama Charlie yang memiliki berat badan 272 kg. Untuk menjalankan perannya tersebut Fraser harus mengenakan setelan prostetik dan memerlukan waktu selama 6 jam untuk meriasnya sesuai dengan karakternya dalam film “The Whale”. Film “The Whale” sendiri mendapatkan 3 nominasi melalui Best Makeup and Hairstyling, Best Actor dan Best Supporting Actress yang diperoleh oleh Hong Chau.
Selain nominasi Best Actor, di Oscar terdapat juga nominasi Best Actress yang direbutkan oleh 5 artis lainnya, termasuk Cate Blanchett melalui perannya dalam film “TÁR”. Cate Blanchett sebelumnya berhasil memenangkan piala Golden Globes untuk kategori Best Performance by an Actress in a Motion Picture, Drama. Namun hal ini akan semakin menegangkan, mengingat untuk memenangkan kategori Best Actress, Cate Blanchett akan bersaing lebih ketat lagi dengan Ana de Armas, Andrea Riseborough, Michelle Williams dan Michelle Yeoh. Film “TÁR” sendiri telah mendapatkan banyak mendapatkan pujian dari para penikmat film dan masuk ke dalam 6 nominasi Oscar bersaing dengan film “Top Gun: Maverick”.
Adapula kategori Best Supporting Actress dengan salah satu nominator Angela Bassett, hal ini menjadikannya artis pertama yang masuk dalam nominasi Oscar melalui penampilannya dalam adaptasi buku komik untuk proyek Marvel Cinematic Universe, mengingat proyek MCU biasanya hanya mendapatkan nominasi di Best Effect Visual. Namun bagi Angela Bassett ini bukanlah pertama kalinya dalam mendapatkan penghargaan tertinggi. Sebelumnya ia menerima nominasi Best Actress dalam film biografi “Tina Turner” tahun 1993 "What's Love Got to Do With It?". Dalam nominasi Best Supporting Actress, Angela Bassett akan bersaing dengan Hong Chau dari film “The Whale”, Kerry Condon dari film “The Banshees of Inisherin”, hingga Jamie Lee Curtis dan Stephanie Hsu dari film “Everything Everywhere All at Once”.
Itulah sejumlah nominasi untuk ajang penghargaan Piala Oscar 2023. Menurutmu, siapa yang akan memenangkan Best Picture di Academy Awards ke-95 nanti?