Cara Sederhana Menyimpan Daging di Kulkas Agar Tetap Segar
Cara menyimpan daging di kulkas bisa mempengaruhi kualitas dan kebersihan daging. Beberapa jenis mikroorganisme dapat berkembang pada daging mentah jika penyimpanannya tidak tepat. Faktanya, pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut dapat dicegah dengan menyimpan daging mentah pada suhu tertentu. Yuk simak cara sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah untuk menyimpan daging di kulkas agar tetap segar!
Tidak Mencuci Daging
Hindari mencuci daging sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Daging yang telah dicuci mengandung banyak air dan menyimpan daging yang berair akan membuatnya mudah mengalami freezer burn. Freezer burn merupakan kondisi dimana permukaan daging diselimuti kristal es yang berasal dari molekul air yang menguap dan akan merusak kualitas daging. Jika daging dicuci terlebih dahulu akan menyebabkan daging terkontaminasi dengan bakteri lain dari tempat pencucian atau dari air itu sendiri. Kenyataannya, air mentah bisa jadi mengandung banyak bakteri. Selain itu, bakteri tidak akan hilang dengan hanya dibersihkan dengan air. Bakteri hanya akan mati ketika dimasak dalam suhu tertentu.
Bungkus Daging dengan Rapat
Sebelum menyimpan daging ke kulkas, cara membungkus daging juga memegang peranan penting, khususnya untuk daging dengan kadar lemak yang tinggi. Alasannya daging berlemak lebih mudah mengalami freezer burn. Daging yang mengalami kondisi ini masih dapat dikonsumsi, tapi kualitas rasanya sudah sangat berkurang.
Untuk mencegahnya, kita bisa membungkus daging dengan bahan yang aman. Gunakan bahan yang tidak mudah rusak dalam suhu yang sangat rendah, juga tidak mengandung bahan kimia yang dapat meracuni makanan. Kini sudah banyak plastik ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk membungkus makanan di dalam kulkas. Semakin rapat dan tidak banyak udara dalam wadah, semakin baik. Lapisan pembungkus akan menjaga kelembaban, kesegaran, rasa dan kandungan gizi daging. Oleh karena itu, kemasan kedap udara penting untuk menjaga kualitas daging di dalam kulkas.
Perhatikan Temperatur Kulkas
Mengatur suhu atau temperatur kulkas menjadi hal yang paling penting dari sekian cara menyimpan daging sapi di dalam kulkas. Atur suhu saat daging dimasukkan ke dalam kulkas dan pastikan suhu freezer di bawah -18°C. Penyimpanan daging dalam freezer dengan suhu -18°C memang tidak membunuh mikroba. Namun suhu dingin akan menghentikan pertumbuhan mikroba dan memperlambat kerja enzim yang dapat menurunkan kualitas daging. Selama menyimpan daging, jangan terlalu sering membuka tutup pintu kulkas karena hal ini dapat meningkatkan suhu kulkas.
Catat Tanggal Pembelian Daging
Jika kamu sering lupa kapan terakhir memasukkan daging ke dalam kulkas, atasi dengan memberikan catatan setiap kali membeli daging dengan menulis tanggal pada wadah atau pembungkus daging. Catatan ini akan menjadi pengingat untuk memilih mana daging yang harus dimasak terlebih dahulu.
Pada dasarnya daging sapi bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama di dalam freezer. Namun, potongan daging sapi yang berbeda dapat mempengaruhi juga lama waktu penyimpanan nya. Akan tetapi, pastikan bahwa suhu freezer harus dibawah -18°C. Potongan daging untuk steak biasanya dapat disimpan di dalam freezer hingga 6 bulan, untuk potongan daging yang lebih tipis bisa bertahan hingga 4 bulan. Sedangkan daging cincang dapat bertahan di dalam freezer hingga 3 bulan saja.
Cara menyimpan daging di kulkas penting untuk menjaga kesegaran daging karena cara menyimpan yang salah akan mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur pada daging. Yuk nonton ”Meat and Great : Worth to Wait” dan cari tahu bagaimana perawatan daging untuk restoran bersama pitmaster Dandy Darmono.
