×

L O A D I N G

6 Jenis Steak yang Populer di Dunia

Steak menjadi salah satu jenis hidangan daging yang paling populer di dunia. Berbagai jenis steak menawarkan variasi mulai dari tekstur, rasa, hingga cara penyajian yang berbeda-beda. Jenis steak biasanya dikategorikan berdasarkan dari mana bagian daging tersebut berasal. Hal ini dapat mempengaruhi rasa steak, cara penyajian hingga harga yang dibanderol. Selain itu, keempukan daging steak juga ditentukan berdasarkan potongan daging yang digunakan, yaitu berasal dari otot sapi bagian mana. Apabila berasal dari bagian otot sapi yang jarang digerakkan, steak cenderung akan terasa lebih empuk dari steak lainnya, begitu juga sebaliknya. Simak 6 jenis steak yang populer di dunia!

1. Tenderloin


Tenderloin menjadi salah satu jenis daging steak yang populer di dunia. Potongan daging ini terletak di bagian tengah tubuh sapi yang jarang digunakan untuk aktivitas fisik, sehingga serat ototnya lebih jarang. Daging jenis tenderloin banyak disukai karena memiliki tekstur yang lebih lembut atau mild. Jika dibandingkan dengan daging lainnya, daging bagian ini paling mudah untuk dinikmati karena mudah dikunyah dan ditelan.

Faktanya, tenderloin steak merupakan salah satu jenis steak yang mahal dan hampir selalu ada di setiap restoran. Salah satu alasannya, karena teksturnya yang lunak dan lembut. Hal ini membuat tenderloin menjadi salah satu jenis steak yang sangat disukai. Selain itu, daging jenis tenderloin juga mudah dimarinasi sehingga membuat bumbu lebih mudah meresap ke bagian dalam daging dan menciptakan rasa yang lebih nikmat.

2. Sirloin


Sirloin dikenal sebagai daging has luar. Daging jenis ini diambil dari bagian punggung sapi, lebih tepatnya di belakang tulang rusuk dan sebelum bagian pinggul. Dibandingkan tenderloin, sirloin punya otot lebih banyak jadi tekstur dagingnya jauh lebih keras. Hanya saja daging tipe ini masih punya serat daging yang terbilang halus. Itulah yang menyebabkan sirloin masih cocok untuk disajikan dalam bentuk steak.

Daging sirloin memiliki ciri khas, yaitu terdapat lemak di bagian pinggir daging yang menjadikan rasa daging menjadi gurih dan kenyal. Sehingga membuat daging jenis ini banyak disukai oleh para penggemar steak.

3. Rib-eye

Daging jenis rib-eye diambil dari area tulang rusuk sapi dan memiliki nama lain spinalis dorsi. Daging rib-eye memiliki kandungan lemak total yang begitu banyak. Itulah mengapa rib-eye punya aroma yang jauh lebih nikmat. Sebanding dengan kualitasnya, harga daging rib-eye juga terbilang cukup mahal.

Tipe daging rib-eye cukup mudah dijumpai di berbagai restoran. Daging ini sangat populer karena rasanya enak, juicy, dan teksturnya juga terbilang lembut. Selain itu marbling pada rib-eye juga terlihat paling menggoda. Tidak ada potongan daging lain yang mendekati kesempurnaan marbling pada daging jenis rib-eye. Daging jenis ini memang sangat cocok untuk disajikan dalam bentuk steak.

4. Tomahawk


Tomahawk merupakan jenis daging yang dari segi tekstur dan rasa mirip sekali dengan daging rib-eye. Hal ini dikarenakan dua jenis daging tersebut memang diambil dari bagian yang sama yaitu dari tulang rusuk sapi. Salah satu perbedaannya adalah daging tomahawk membawa tulang rusuk di dalam potongannya yang menjadi pegangan saat memasak hingga menyajikan.

Baca Juga : Perbedaan Tomahawk dan Rib-eye, Daging Steak dari Iga Sapi

Tomahawk diambil dari daging bagian otot iga sapi atau dalam bahasa latin disebut longissimus dorsi. Potongan daging tomahawk sebenarnya diambil dari rib-eye, tetapi tulangnya tetap dibiarkan menempel. Daging tomahawk juga termasuk daging premium, sehingga cocok diolah menjadi steak karena teksturnya empuk saat matang.

5. Wagyu

Daging wagyu sangat populer namanya di kalangan masyarakat. Wagyu merupakan potongan daging sapi dimana ada proses genetik yang terjadi di dalam tubuh sapi tersebut. Wagyu merupakan kata dalam bahasa Jepang yang memiliki makna wa (Jepang) dan gyu (daging sapi). Meskipun memiliki arti demikian, tak berarti semua daging sapi yang ada di Jepang termasuk dalam wagyu. Faktanya, istilah wagyu ini merujuk pada potongan daging dari berbagai ras sapi terbaik di Jepang.

Perawatan sapi jenis wagyu sangat berkualitas tinggi sehingga dihasilkan daging wagyu yang sangat lembut. Selain itu, daging jenis ini memiliki kandungan lemak tak jenuh yang sangat tinggi sehingga saat diolah menjadi steak, wagyu menghasilkan rasa yang sangat gurih dan juicy. Jenis daging wagyu juga dibanderol dengan harga mahal dan hanya tersedia di restoran-restoran tertentu. Keistimewaan daging wagyu tidak hanya terletak pada ras sapi yang digunakan, tetapi juga pada sistem klasifikasi yang ketat untuk menentukan kualitasnya.

Baca Juga : Daging Wagyu Berdasarkan Peringkat

6. Porterhouse


Jenis daging Porterhouse berukuran besar dan diambil dari bagian ujung tebal pinggang pendek sapi. Bagian tersebut masih menyisakan tulang dari T-bone dan ada bagian kecil daging tenderloin. Jenis porterhouse steak sangat digemari karena rasanya yang juicy, empuk dan menggabungkan cita rasa dari dua jenis daging terbaik di dalamnya.

Ukuran dagingnya juga terbilang besar sehingga daging porterhouse sangat pas disajikan dalam bentuk steak dengan paduan saus yang lezat.

Baca Juga : 6 Macam Saus Steak yang Populer di Dunia

Itulah tadi jenis-jenis daging steak yang populer di dunia. Jangan lupa saksikan “Meat and Great” nonton Video On Demand (VOD) nya di Dens.TV maupun di DensGO.





Share this article

Rate this article



Rekomendasi Artikel Lainnya

Live Chat