×

L O A D I N G

5 Olahan Daging Sapi Terenak di Asia Tenggara, Ada Sate Padang!

Olahan daging sapi digemari oleh banyak orang termasuk orang-orang di kawasan Asia Tenggara. Daging sapi bisa dimasak menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan, termasuk diolah dengan bumbu khas dari setiap negara. TasteAtlas sebagai situs panduan kuliner dunia, merilis daftar olahan daging sapi terenak di Asia Tenggara yang terakhir diperbarui pada 15 Desember 2024 lalu. Menariknya, sate padang asal Indonesia berhasil menempati posisi kedua dalam daftar ini. Berikut 5 olahan daging sapi terenak di Asia Tenggara!

1. Bò Nhúng Dấm

Bò nhúng dấm menempati urutan pertama dalam deretan olahan daging sapi terenak di Asia Tenggara dengan jumlah rating 4.6 di TasteAtlas. Bò nhúng dấm adalah hidangan hotpot daging sapi dari Vietnam. Hidangan ini memiliki kaldu beraroma cuka yang diperkaya dengan santan atau air kelapa, serai, bawang, dan berbagai bahan lainnya. Pelengkap utama dari bò nhúng dấm adalah irisan tipis daging sapi mentah dan berbagai sayuran segar, seperti tauge, lobak, selada, mentimun, daun mint, kemangi, dan daun perilla.

Meski berbahan utama daging sapi, hidangan ini juga sering kali ditambahkan dengan protein lain seperti cumi-cumi atau udang. Tak ketinggalan, ada lembaran kertas beras untuk pembungkus serta saus cocol nước chấm yang terbuat dari campuran saus ikan, air, gula, dan jeruk dan mắm nem (seperti terasi) yang menambah cita rasa.

2. Sate Padang

Sate Padang dari Indonesia berhasil menempati posisi kedua dengan rating 4.5 di TasteAtlas. Makanan khas Sumatera Barat ini terbuat dari daging sapi atau lidah yang ditusuk dan dibakar, kemudian disiram menggunakan kuah kental dan ditaburi bawang goreng.

Kuah sate padang terbuat dari tepung beras, rempah-rempah dan santan dengan warna yang bervariasi tergantung jenisnya. Kuah sate padang memiliki warna yang berbeda-beda, tergantung jenisnya. Seperti sate padang panjang yang memiliki kuah berwarna kuning kental, sementara sate pariaman memiliki kuah berwarna merah karena menggunakan lebih banyak cabai. Sate Padang Kota menawarkan kuah kecokelatan yang merupakan campuran dari kedua jenis sate tersebut. Biasanya, sate padang disajikan dengan ketupat sebagai pelengkap.

3. Bò Lúc Lắ

Bò lúc lắc yang memperoleh rating 4.5 merupakan olahan daging sapi asal Vietnam yang juga dikenal sebagai vietnamese shaking beef. Hidangan ini menggunakan potongan daging sapi berbentuk dadu kecil yang diasinkan menggunakan kecap asin, kecap ikan dan saus tiram, kemudian dipanggang dan disajikan di atas hamparan selada air dan irisan tomat.

Pelengkapnya bisa berupa acar bawang, sementara saus cocol dengan rasa asam khas jeruk nipis biasanya disiramkan langsung di atas daging atau disajikan terpisah. Meskipun dahulu merupakan hidangan langka yang hanya disajikan pada acara-acara spesial, kini bò lúc lắc lebih mudah ditemukan, meski tetap dianggap sebagai hidangan khas restoran dan sajian untuk perayaan khusus.

4. Bò kho

Bò kho mendapatkan rating 4.4 di TasteAtlas. Bò kho merupakan semur daging sapi Vietnam yang sangat populer. Hidangan ini bisa disantap begitu saja sebagai semur daging atau dinikmati bersama baguette, dan juga sering disajikan dengan mi. Hidangan ini berisi bahan-bahan seperti daging sapi potong dadu, wortel, serai, kayu manis, cabai, merica, bawang putih, dan bawang merah, semuanya direbus dalam kaldu yang menghasilkan rasa pedas dan harum.

Meski asal-usul bò kho masih menjadi misteri, banyak yang meyakini bahwa hidangan ini dipengaruhi oleh budaya Timur dan Barat. Di pedesaan Vietnam, bò kho biasanya memiliki rasa lebih pedas dibandingkan di perkotaan. Sementara secara tradisional, bò kho disajikan sebagai sarapan dengan taburan daun bawang cincang, ketumbar, dan bawang bombai.

5. Bò né

Bò né yang juga berasal dari Vietnam menempati posisi kelima dalam daftar olahan daging sapi terenak di Asia Tenggara dengan rating 4.3. Bò né adalah hidangan khas Vietnam berupa steak dan telur yang sangat populer di Nha Trang. Hidangan ini dibuat dengan potongan daging sapi yang disajikan di atas hot plate bersama telur goreng, bawang, saus cabai, dan sesendok pasta.

Bò né juga biasa disajikan dengan baguette, bersama selada, bawang bombay, tomat, dan mentimun. Dagingnya sering dicelupkan ke dalam campuran saus lada, air jeruk nipis, dan garam, sementara baguette digunakan untuk mengangkat sisa pasta dan kuning telur dari hot plate.

Itulah tadi daftar 5 olahan daging sapi terenak di Asia Tenggara versi TasteAtlas. Meski dalam 5 besar tersebut didominasi oleh hidangan asal Vietnam, ada juga masakan Indonesia lainnya yang berhasil masuk dalam 17 daftar olahan daging sapi teratas di Asia Tenggara. Seperti semur daging di urutan ke-8, selat solo di urutan ke-9, dendeng balado di urutan ke-10, iga penyet di urutan ke-12 dan lapis palaro di urutan ke-13.

Jangan lewatkan juga informasi seputar makanan dan resep hidangan lainnya hanya di Dens Food Channel.



Share this article

Rate this article



Rekomendasi Artikel Lainnya

Live Chat