Dwipantara Indonesia bawa nama Indonesia ke Rusia
Awal Juli lalu, Dwipantara Indonesia menjadi salah satu wadah eksplorasi budaya generasi muda dalam berkarya. Tim yang berasal dari Bali ini tampil mempromosikan Budaya di Festival VI CIOFF World Folkloriada 2021. Festival terbesar di dunia ini diadakan empat tahun sekali yang telah di selenggarakan pada tanggal 3 Juli hingga 10 Juli 2021 di Ufa, Republik Bashkortostan, Rusia. World Folkloriada 2021 ini sempat tertunda, namun akhirnya sukses diselenggarakan tahun ini dengan mengundang lebih dari 70 negara untuk berpartisipasi.
Selama rangkaian festival tersebut, Dwipantara Indonesia membawakan konsep Budaya Bali dengan menampilkan Tari Bala Agung, Tari Topeng Telek dan Tari Kecak yang diiringi oleh lantunan Gamelan Bali.
Tari Topeng Telek sendiri menceritakan kehidupan Putri dan dayang-dayang dalam Kerajaan yang terancam oleh roh jahat, Randa. Indahnya lantunan nanyian Kecak terdengar selama pertunjukan berlangsung. Kemegahan kostum pun menambah keindahan tradisi Bali yang kental.
Partisipasi Indonesia diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda tentang pentingnya melindungi, melestarikan dan mempromosikan berbagai bentuk kesenian dan kebudayaan Indonesia. Dengan keikutsertaan tim Dwipantara Indonesia dalam festival di Rusia ini, berarti Indonesia berperan aktif dalam mengembangkan industri kreatif Indonesia terutama di sektor seni pertunjukan.
